6.9.15

Review : VIXX LR (빅스LR) - 'Beautiful Liar' M/V

Yeeeaaaayyy!! I'm baaacckkk :') Akhirnya setelah sekian lama menunggu gue mendapat momentum yang tepat untuk nge-review lagi x3 Sebelumnya, gue minta maaf kalo review-an gue kali ini udah basi (read:promosinya udah selesai) cuma apa daya, gue gatel banget pengen nge-reviewnya dari awal MV ini muncul.. Eh, bukaann sejak diumumkannya sub-unit ini ^^ Tapi ya gitu, berhubungan Agustus adalah bulan yang rawan tugas sekolah, proyek ini terpaksa gue tunda sampe dapet waktu yang lumayan panjang buat nge-blog *hehe..*

VIXX LR... Awalnya gue nggak kepikiran duo composer ini bakal dijadiin satu sebagai sub-unit pertama dari VIXX, justru yang gue ekspektasikan adalah duo main vocal Leo-Ken atau enggak Ravi-Hyuk mengingat mereka udah pernah membawakan lagu 'Cold at Night' dan 'Memory' yang merupakan bagian dari album mereka 'Love Equation', terutama Leo-Ken karena gue nggak tau kenapa agak kecewa dengan duet Ken-Hani yang cuma digital single.. Kurang greget hehe.. Tapi, setelah MV 'Beautiful Liar' ini keluar, gue akui mereka keren.. pake banget. Entah kenapa perpaduan Leo dan Ravi di 'Beautiful Liar' ini jadi adiktif buat gue. 


 Selain karena lagu ini merupakan ciptaan dari member LR sendiri, jalan ceritanya yang agak 'ribet' (apalagi kalo cuma sekilas liat aja) menjadi daya tarik yang lumayan kuat untuk memancing gue nge-review MV ini terlebih dahulu dibandingkan MV lainnya. MV yang dirilis tanggal 17 Agustus ini didominasi oleh drama scene-nya, sedangkan dancenya minim. Yah, itu bisa dimaklumi karena kalo dance-nya kelamaan, Ravi bakal kena flu dan Leo bakal promosi LR sendiri (hayoloh Leo nge-rap 1 line-nya Ravi aja udah nunduk-nunduk, apalagi 1 lagu *hehe*) #peace. Story line-nya sendiri asik untuk diikutin, banyak skin ship antara Leo dan Ravi yang cukup banyak diartikan orang-orang sebagai  hubungan homoseksual antara Leo dan Ravi (terutama ketika MV ini baru diupload). Tapi, setelah beberapa hint yang diberikan LR lewat video-videonya, gue jadi sedikit mengerti tentang jalan cerita MV ini.


Scene dibuka oleh Leo yang telihat sedang menggalau di sebuah kamar, dan seperti biasa kalo di MV-MV cinta galau gitu muncul seorang cewek penyebab galaunya tokoh utama (read : Leo) dengan sebuah undangan kawinan berwarna biru tua (atau ungu). MV-nya gelap-gelap gitu sih.. jadi gue nggak bisa melihat secara jelas warna dari si undangan :< Mungkin Jellyfish kekurangan dana pembuatan MV sampe-sampe penerangan aja seadanya :p.


Setelah Leo menerima undangan itu, tokoh utama cewek pergi ke gantungan pakaian yang ada di pojok kiri ruangan dengan frustasi. Nah loh? Ini kok mau kawin tapi malah stress :/ Mungkin karena dia sedih karena Leo sudah membohongi dia.. Tapi kalo gitu kenapa Leo harus diundang, toh mungkin tanpa Leo cewek itu akan lebih melupakan masa lalunya. Pemikiran lainnya dari gue itu adalah undangan kawinan Leo dan Ravi, dan cewek itu stress karena Leo mau aja sama Ravi yang hobinya ngedance di pinggir laut tanpa busana (?) #lupakan.


Kemudian, muncullah Ravi (nggak sih, dari beberapa detik sebelum ini Ravi udah muncul) dengan salah satu settingan favorit gue, yaitu ranjang rusak yang dikelilingi oleh banyak lampu ijo. Keren aja gitu.. mistisnya dapet (?). Tapi ya serem aja kalo tiba-tiba lampu-lampu itu konslet, mungkin orang yang sedang tidur di atasnya akan menghilang.. x.x


Jujur, untuk menuliskan alur cerita MV ini scene per scene agak susah karena sebenernya isi dari beberapa scene itu intinya sama aja, yaitu Leo dan Ravi  merupakan satu kesatuan alias 1 individu yang sama (read:Leo). Jadi, gue akan menskip part-part yang menurut gue tidak perlu dituliskan :)

Setelah beberapa scene antara Leo, Ravi, dan tokoh utama wanita yang kurang gue mengerti maknanya (terutama yang bagian Ravi di atas meja dengan tokoh utama wanita di bawah). Tokoh utama wanita memberikan sebuah kunci, yang gue duga sebagai tawaran untuk balikkan, tapi sebelum Leo meraihnya, tangan Ravi muncul menepis kunci tersebut dan tokoh utama meninggalkan Leo yang masih duduk di kursinya.


Dan akhirnya... Jeng.. jeng.. jengg!! Fan service time (read:skin ship) *hehe..* yaitu pergulatan antara Leo dan Ravi karena Ravi (sisi bohongnya Leo) tidak menerima tawaran tokoh utama cewek. Berikut adalah screen caps-nya :D


Suasana tegang nan seru adegan ini namun tiba-tiba menghilang akibat scene ini :

Ravi butuh kehangatan :p
Ravi mungkin kedinginan karena kecipratan air laut malem yang dingin di tengah-tengah syuting MV, salahkan Ravi-nya karena nge-dance nggak pake baju.
Pertarungan Leo vs Ravi yang gue kira udah selesai karena pelukan Ravi ke Leo itu ternyata masih berlanjut, bahkan mainnya cekik-cekikan (hati-hati aja ntar lehernya putus :p)


Setelah puas cekik-cekikkan, pada akhirnya Ravi yang tidak bertanggung jawab pergi meninggalkan Leo sendirian bersama 2 buah piano di pinggir pantai.

L : Oi Ravi, balik sini bantuin angkat piano =.=
Secara garis besar, MV ini menceritakan mengenai Leo yang ingin melepaskan perasaannya terhadap tokoh utama wanita dengan terus berbohong. Namun tokoh utama wanita tersebut tidak dengan mudah langsung menerimanya. Sementara Ravi adalah sisi lain Leo yang membuatnya terus berbohong/ melawan keinginan Leo yang sebenarnya. Hal ini ditunjukkan dari beberapa scene di awal seperti :



Dan scene dimana Ravi meninggalkan Leo pada akhir MV menggambarkan bahwa Leo mengakui kesalahannya (berbohong), hal ini dapat ditemukan di akhir lirik lagu 'Beautiful Liar' sendiri :

"Nan jigeum neomuna holgabunhae
Jebal nae geokjeongeun hajima
Oh nan
I'm a beautiful
Ani bigeophan liar."

Atau yang jika di terjemahkan menjadi :

"I feel so relieved now
Please don't worry about me
Oh I'm
I'm a beautiful liar 
No, a cowardly liar."

Sebenarnya MV ini banyak banget detailnya yang nggak bisa gue tulisin satu-satu karena pengambilan gambarnya yang sepotong-sepotong (singkat) dan gue kurang yakin dengan alur MV ini. Mungkin dengan melihatnya secara langsung perlahan-lahan reader sekalian dapat lebih mengerti arti dari MV ini :D

Sekian review MV 'Beautiful Liar' dari gue ini, maaf apabila ada salah dari kata-kata gue yang nggak berkenan di hati reader sekalian. Ini cuma pendapat gue belaka yang nggak berhubungan/ bertujuan apapun.Terima kasih atas waktu luang yang kalian berikan untuk membaca post gue yang masih amatiran ini. Kritik dan saran sangat gue butuhkan terutama dalam cara penulisan review ini yang masih sangat jauh dari sempurna. Semoga kelak gue bisa memberikan tulisan-tulisan yang lebih berkualitas  dibandingkan tulisan-tulisan gue sebelumnya *bow*. See you in the next review! ^^

- Vic -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar